Sedekah Bumi Desa Pasucen Resmi Dimulai

  • Aug 13, 2018
  • Pasucen

Suasana pertandingan sepak bola sebagai rangkaian dari sedekah bumi desa Pasucen PATI- Jumat (27/7), rangkaian acara Sedekah Bumi Desa Pasucen Resmi dimulai. Sedekah Bumi merupakan salah satu budaya yang telah dilakukan setiap tahunnya sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Acara pertama adalah pembukaan yang diadakan dengan pembacaan manakib dan makan bersama oleh warga Desa Pasucen. Pembukaan Sedekah Bumi ini bertempat di Balai Dukuh Wonokerto Gandong pada ba’da isya atau pukul 19.00 WIB. Kurang lebih 60 orang warga Desa Pasucen yang seluruhnya berjenis kelamin laki-laki menghadiri acara pembukaan tersebut. Pembacaan manakib dimaksudkan agar seluruh rangkaian acara Sedekah Bumi Desa Pasucen berjalan dengan lancar dan dapat memberikan manfaat pada seluruh warga desa dan juga pihak yang lain yang berpartisipasi. Sedangkan untuk makan bersama yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan rasa kekeluargaan dan keakraban agar hubungan antar warga desa menjadi lebih harmonis. Suasana pertandingan sepak bola sebagai rangkaian dari sedekah bumi desa Pasucen Sehari setelah acara pembukaan, tepatnya pada hari sabtu tanggal 28 Juli 2018 pada pukul 16.00 WIB diselenggarakan salah satu rangkaian acara Sedekah Bumi yaitu Sparing olah raga. Cabang olah raga yang dipilih ialah sepak bola dan bola voli. Kedua pertandingan tersebut dilakukan dalam waktu yang sama. Untuk cabang sepak bola bertempat di lapangan sepak bola sebelah SD 1 Pasucen, sedangkan untuk cabang bola voli bertempat di lapangan voli depan Balai Desa Pasucen. Sparing olah raga ini diikuti oleh tim dari Desa Pasucen dengan lawan berasal dari beberapa desa tetangga seperti Kadilangu dan Margoyoso. Pertandingan yang diselenggarakan cukup menarik perhatian dari warga desa untuk menyaksikannya. Dengan diadakannya sparing olahraga ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dengan desa-desa tetangga. Selain itu juga menjadi ajang uji kemampuan untuk masing-masing tim juga menjadi tontonan yang menarik bagi warga. Pertandingan ini tidak mencari siapa yang menang dan siapa yang kalah, namun berasaskan kekeluargaan dan kebahagiaan seluruh pihak. Acara ini akan diadakan selama 3 hari kedepan dengan lawan main yang berganti-ganti.